PROPOSAL BUSINESS PLAN
“PISNYETJU
YUMMY”
Proposal
Bisnis
ini disusun guna memenuhi tugas Ujian Akhir Semester pada mata kuliah
kewirausahaan yang diampu oleh M. Taufiq Abadi, M.M
Disusun
oleh :
1.
Niswatul
Ulya (2013114101)
2.
Evi
Sukaesih (2013114102)
3.
Aprilah
Sulistiani (2013114111)
Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri (STAIN) Pekalongan
Jalan Kusuma Bangsa No.
09 Pekalongan
Tahun Akademik 2016
DAFTAR ISI
BAB I
Bidang Usaha :
Produk Makanan
Jenis Produk :
Pisang Penyet Keju
Merek : Pisnyetju Yummy
Tempat Usaha :
Jalan Yos Sudarso, Bebel, Kec Wonokerto
Dewasa ini, bisnis kuliner menjadi
salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan
bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik, serta memiliki cita rasa dan
nilai jual tinggi. Seperti halnya produk kami yang berbahan dasar pisang.
Pisang dikenal sebagai buah yang pasaran, banyak ditemukan dan pastinya tidak
asing bagi masyarakat. Kami melihat ada potensi yang bagus pada buah pisang,
disamping mengandung vitamin pisang ini pasti akan lebih menarik untuk
dikreasikan dan menjadi potensi bisnis kuliner yang disukai banyak orang. Untuk
itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah pisang tersebut sehingga
penyajiannya tidak monoton. Kami berinisiatif mengkreasikan makanan pisang ini
menjadi makanan yang unik dan menjadi arternatif bagi pecinta kuliner untuk
menikmati pisang dengan beberapa varian.
Nama usaha kami adalah pisnyetju
yang merupakan singkatan dari “Pisang Penyet Keju”. Untuk pemasaran awal,
rencananya kami akan memberikan sampel kepada teman kuliah dan tetangga sekitar
secara gratis. Setelah usaha ini berjalan, kami akanmemasarkan melalui iklan
online, brosur dan juga kami berniat membuka kedai dengan pisnyetju sebagai
menu utamanya. Kami melayani pembelian
secara online dan juga delivery order dengan minimal order 10 pcs untuk wilayah
sekitar Kota Pekalongan. Selanjutnya pisnyetju ini juga akan disajikan dengan
beberapa varian rasa. Contohnya pisnyetju selai strowberry, blueberry, coklat
kacang dan lain-lain. Harga yang kami tawarkan cukup terjangkau dan pastinya
pas dikantong masyarakat. Dengan tambahan menu minuman es teh dan teh hangat.
B. Company Profile (Profil Usaha)
Bisnis pisnyetju yummy ini merupakan bisnis dibidang
kuliner. Pisnyetju merupakan singkatan dari “Pisang Penyet Keju”. Bahan dasar
makanan ini dari pisang raja, yang di goreng
kemudian di lumuri coklat dan dikombinasi dengan ditaburi parutan keju.
Pisang penyet adalah pisang yang dipenyet hingga pipih lalu digoreng dengan
margarin hingga matang kemudian baru ditaburi dengan aneka toping favorit.
Seperti coklat, keju, madu, selai strowberry, selai kacang, susu kental manis
putih, susu kental manis coklat dan sebagainya. Pisnyetju biasanya dijadikan
teman saat ngobrol atau saat santai untuk dijadikan salah satu sajian menu
makanan yang bisa dijadikan teman untuk melengkapi obrolan itu agar tidak
merasa garing atau sepi karena ada pisnyetju yang menemani untuk dimakan dalam
obrolan santainya dan juga pisnyetju bisa dijadikan menu mananan dalam jajaran
kuliner yang sangat disukai orang karena cita rasanya yang enak manis asin maka
yummy karena tampilannya yang menarik orang-orang pun banyak yang tertarik
untuk mencicipinya.
Cara membuat produk kami tidak berbeda jauh
dengan membuat makanan berbahan dasar pisang pada umumnya, yaitu dengan
langkah-langkah berikut ini:
1.
Kupas kulit pisang, cairkan margarin pada wajan teflon
dengan api kecil. Masukkan pisang masak hingga pisang kecoklatan. Balik pisang,
masak hingga kedua sisinya kecoklatan terus angkat.
2.
Tempatkan pisang yang telah dimasak tadi di atas
piring. Pipihkan atau penyet pisang dengan menggunakan ulekan
3.
Lumuri dengan coklat, lalu taburi meises dan keju
parut.
4.
Pisnyetju Yummy siap untuk dihidangkan, dan nikmat
disajikan saat masih hangat.
Untuk pengeoperasian usaha kami, rencananya
pada pukul 07.00-11.00 kami akan belanja bahan baku dan pelengkap. Selanjutnya
pada pukul 13.00-21.00 kami kan memulai kegiatan usaha.
C. Latar Belakang Bisnis
Alasan kami memilih bisnis kuliner,
karena bisnis ini mempunyai peluang yang besar. Disamping profitnya yang
menjanjikan, banyak masyarakat yang menggemari kuliner dan suka mencicipi
jajanan-jajanan baru. Kami juga melihat potensi buah pisang yang enak dan mudah
untuk dikreasikan dengan makanan lainya, selain rasanya yang manis pisang juga
kaya mineral. Hampir disetiap daerah terdapat berbagai macam jenis pisang. Dan
berbagai jenis makanan sebagian ada yang menggunakan buah pisang sebagai bahan
dasar. Pisang bisa di makan langsung dan juga bisa diolah menjadi makanan yang
enak dan menarik untuk dihidangkan.
D. Tujuan
1.
Mendapatkan keuntungan dari produk ini.
2.
Membudayakan makanan sehat.
3.
Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan
disukai seluruh kalangan masyarakat.
E. Potensi Bisnis
Produk ini memiliki peluang bisnis
yang cukup menjanjikan. Karena makanan ini sangat dikenal dan harganya yang
ekonomis serta dapat dinikmati oleh semua kalangan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aspek Pasar dan Pemasaran
1.
Profil konsumen
Konsumen yang menjadi sasaran dalam usaha ini adalah
masyrakat luas baik dari anak-anak,remaja maupun orang dewasa yang gemar
kuliner, dan juga jajanan baru atau berbahan dasar pisang.
2.
Potensi dan segmentasi pasar
Dengan desain produk dikemas dengan mika disertai
label merek bisnis kami. kedai yang kami bangun terletak di dekat keramaian dan
mudah untuk dijangkau. Segmentasi pasar yang akan di capai adalah para konsumen
yang mengiginkan jajanan yang bisa mengganjal perut dan tidak menguras kantong
alias terjangkau.
3.
Pesaing dan peluang
Dari perencanaan bisnis ini kami mengakui bahwa usaha
ini sudah banyak yang membuka, tetapi untuk kawasan Pekalongan masih sedikit
jadi peluang kita untuk sukses menjalankan usaha ini cukup terbuka lebar.
4.
Media promosi yang akan digunakan
a.
Memasang iklan online di media sosial
b.
Memasang spanduk mmt di depan tempat usaha
c.
Memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen,
sehingga memberi citra yang baik dalam benak konsumen.
5.
Target atau rencana penjualan satu tahun
Target penjualan pisang penyet bakar
per hari adalah 70 porsi. Waktu berjualan Setiap Hari. Dengan omzet
harian sebesar Rp 350.000,-. Dan pendapatan bulanan Rp
10.500.000,-
6.
Strategi pemasaran yang akan di terapkan
a.
Siap menghadapi tantangan dan persaingan dalam dunia usaha,
siap gagal dan yakin berhasil.
b.
Mampu berinovasi melalui produk-produk baru
c.
Mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai
d.
Ketika sudah sukses kami siap membuka cabang baru
B. Analisis SWOT
1. Faktor Internal
1) Strength (Kekuatan)
a.
Keunggulan produk
Kami menawarkan suatu produk makanan
sehat dengan harga yang ekonomis dan rasa yang lezat.
b.
Kreativitas
Kami menawarkan kreativitas baru
dalam mengolah pisang, yaitu dengan dipipihkan dandilumuri coklat berbagai
varian rasa yang menarik, yaitu rasa coklat, strowberry, blueberry, coklat
kacang dan sebagainya.
c.
Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan pisnyetju ini
tersedia banyak dan mudah di dapat serta harganya terjangkau. Serta jenisnya
beraneka ragam sehingga dapat meningkatkan pilihan rasa.
2) Weakness (Kelemahan)
a.
Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang
masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi.
b.
Kurangnya Sumber Daya Manusia
Keterbatasan sumber daya manusia
sebagi produsen atau pembuat pisang penyet keju. Kurangnya keterampilan kami
dalam proses pembuatan pisang penyet keju itu sendiri.
2. Faktor Eksternal
1) Opportunities (Peluang)
a.
Banyaknya konsumen
Banyaknya masyarakat yang menggemari
kuliner dan berbagai variasi pisang, karena pisang merupakan makanan yang sudah
siap dan mudah diolah. Dengan adanya pisang penyet keju ini akan menambah
variasi makananyang berbahanpisang dan menawarkan cita rasa baru bagi
masyarakat pada umumnya.
b.
Sistem pemasaran
Pemasaran yang akan kami lakukan
cukup mudah. Kami akan memasarkannya dilingkungan setempat dan kampus.
2) Threats (Ancaman)
a. Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan biasa terjadi adalah keacuhan
konsumen.Terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap makanan yang di buat
dari bahan sederhana seperti pisang.
b. Gaya
konsumsi masyarakat saat ini di kuasai oleh makanan-makanan modern, siap saji,
dan dari bahan-bahan import.
c.
Ancaman lain yaitu pesaing yang memiliki produk serupa
dan lebih inovatif, serta pesaing yang memiliki usaha yang berupa makanan
ringan.
STRATEGI SWOT
|
Strength
3. Keunggulan
produk
4. Keterampilan
dan keahlian
5. Bahan baku
mudah di dapat
|
Weakness
a.
Belum memiliki cukup pengalaman
b.
Kurangnya Sumber Daya Manusia
|
Opportunity
a. Banyaknya
konsumen
b. Sistem
pemasaran
|
a. Melakukan program promosi jitu
b. Meningkatkan
produksi
|
c. Melakukan latihan terus-menerus
d. Belajar
berbisnis dengan segala fasilitas yang ada dan menjalin koneksi
seluas-luasnya.
|
Threat
a. Keacuhan
konsumen
b. Gaya
konsumsi masyarakat terhadap makanan siap saji.
c. Pesaing
dari bisnis lain yang serupa
|
6. Melakukan promosi kepada konsumen yang sekiranya
tertarik dengan produk kami.
7. Mengenalkan
konsumen akan manfaat makanan yang bervitamin dari buah lokal
8. Menawarkan
keuntungan yang didapat dengan membeli produk kami
|
a. Memperbaiki sistem manajemen
b. Meningkatkan
promosi
c.
Menjaga kualitas produk
|
C. PERENCANAAN BISNIS
1. Sasaran dan Target Pasar
Sasaran kami adalah seluruh
masyarakat dari segala usia. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah sekitar
tempat tinggal kami serta melakukan promosi pada rekan mahasiswa di kampus,
karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu
kelompok. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi
siapa saja dan siap melayani pemesanan.
Untuk itu, kami menggalakkan promosi
di berbagai media social, seperti facebook, twitter, blog, dan lain-lain. Hal
ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk
kami.
2. Pembiayaan
a)
Biaya Tetap (Fixed cost)
Di bawah ini sedikit alat yang kami gunakan:
No
|
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan
|
Jumlah Harga
|
1
|
Kompor gas
|
1 buah
|
Rp.100.000
|
Rp.100.000
|
2
|
Tabung gas
|
1 buah
|
Rp.150.000
|
Rp. 150.000
|
3
|
Wajan teflon
|
1 buah
|
Rp.160.000
|
Rp. 160.000
|
4
|
Piring
|
2 lusin
|
Rp.30.000
|
Rp. 60.000
|
5
|
Gelas
|
2 lusin
|
Rp.26.000
|
Rp. 52.000
|
6
|
2 meja+ 3 kursi
|
-
|
-
|
Rp. 295.000
|
7
|
Sendok
|
1 lusin
|
Rp.30.000
|
Rp. 30.000
|
8
|
Banner, stiker, dan daftar harga
|
-
|
-
|
Rp. 50.000
|
9
|
Ulekan
|
1 buah
|
Rp.7.000
|
Rp. 7.000
|
TOTAL
|
Rp. 904.000
|
b)
Biaya Variabel (Variable
cost) - Per Produksi
Nama Barang
|
Harga
|
Pisang raja 5 sisir
|
60.000
|
Coklat dan ceres
|
15.000
|
Kacang
|
10.000
|
Keju
|
23.000
|
Susu
|
7.000
|
Mentega/margarin
|
6.000
|
Isi ulang gas
|
16.000
|
Tisu
|
10.000
|
Gula pasir
|
12.500
|
Teh
|
5.000
|
Plastik, kertas dll
|
30.000
|
Jumlah Harga
|
Rp.
198.000
|
c)
Biaya Total
Biaya total = Variable cost + Fixed cost
= Rp.
198.000 + Rp. 904.000
= Rp.
1.102.000
d)
Biaya dan Harga Per Unit
Biaya tetap yang dibutuhkan
untuk 1 kali produksi adalah Rp. 904.000: 15 Kali = Rp. 60.300
Total biaya produksi yang
dikeluarkan per produksi = Rp 60.300 + Rp 198.000 = Rp. 258.300
Biaya per unit adalah Total
biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk yang dihasilkan per bulan
Rp. 258.300 : 70 buah = Rp. 3.690
Harga jual per buah
Rp 5.000
e)
Modal Awal
Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1
kali produksi
= Rp 904.000 + Rp. 258.300
= Rp 1.162.300
f)
Analisis Titik Impas (Break
Even Point)
BEP harga = Total biaya produksi untuk 1 kali
produksi : Produksi
= Rp.
258.300 : 70 buah = Rp. 3.690
Harga jual per unit
Rp 5.000
BEP produksi
= Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per unit
= Rp258.300: 5.000 = 52 buah
Jadi, untuk mencapai titik impas
maka dalam 1 hari pisyetju harus terjual adalah 52 unit dengan harga per buah
adalah Rp 5.000
g)
Analisis Keuntungan
Pendapatan : pisyetju yang terjual x harga jual
= 70 x Rp 5.000
= Rp.
350.000
Total biaya produksi dalam 1
kali produksi : Rp. 258.300
Keuntungan = Pendapatan –Total biaya produksi
=
Rp 350.000 – Rp 258.300
=
Rp 91.700
Jadi,
keuntungan yang diperoleh dengan menjual 70 unit pisyetju dengan harga Rp
5.000 per unit dalam 1 kali produksi adalah Rp 91.700
h)
Pengembalian Modal
Total biaya Produksi : Laba usaha =Rp 1.102.000:
Rp 91.700 = 12 kali produksi
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 12 kali
produksi.
D. STUDI KELAYAKAN
1. Lokasi
Pembuatan pisnyetju ini dilakukan di
Jalan Yos Sudarso, Bebel,Kecamatan Wonokerto. Lokasi ini cukup strategis karena
berdekatan dengan keramaian. Selain itu, pembeli bisa datang langsung
melihat-lihat proses produksi dan dapat memesan langsung. Kami juga menyediakan
tempat untuk makan di kedai kami.
2. Sarana dan Prasarana
Selain menggunakan rumah produksi, kami juga memanfaatkan berbagi media
soaial seperti, facebook, instagram dan lain sebagainya untuk mempromosikan
produk kami. Semua sarana ini dilengkapi dengan prosedur atau tata cara
membuatpisnyetju yummy.
3. Sumber Daya Manusia
Untuk usaha awal, sumber daya manusia yang tersedia terdiri dari tiga orang
karyawan sekaligus pemilik usaha. Sehinga diharapakan dapat menjaga kualitas
produk, memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, dan mampu bersaing di
pasaran.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pisnyetju merupakan suatu jenis makanan yang kami buat dengan memberikan
variasi rasa dan tampilan yang menarik. Produk kami ini selain rasanya enak,
mengenyangkan, juga memiliki nilai gizi. Proses pemasaran pada tahap awal kami
lakukan melalui mulut ke mulut, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media
sosial seperti facebook, instagram dan brosur. Harga yang kami tetapkan cukup
terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Kami juga menyediakan pelayanan
delivery order.
B. Saran
Produk kami mengutamakan kepada unsur kesehatan yang terkandung di
dalamnya. Sehingga membedakan produk makanan ringan yang sudah ada dipasaran
dengan produk kami. Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi sangat
penting dalam produksi kami.